jamur tiram putih berwarna putih agak krem dengan diameter tubuh 3-14 cm. Jamur ini memiliki miselium. Tubuh buah jamur inilah yang bernilai ekonomis tinggi dan menjadi tujuan dari budidaya jamur tiram. Teknik budidaya jamur tiram mulai dari persiapan hingga pasca panen sangat perlu diperhatikan agar pelaku usaha benar-benar memahami sehingga lebih menguasai dalam pemeliharaan maupun pengendalian hama tanaman..
Dalam budidaya jamur tiram hal yang juga harus diperhatikan adalah menjaga suhu dan kelembaban ruang agar tetap pada standar yang dibutuhkan. Jika cuaca lebih kering, panas, atau berangin, tentu akan mempengaruhi suhu dan kelembaban dalam kumbung sehingga air cepat menguap. Bila demikian, sebaiknya frekuensi penyiraman ditingkatkan. Jika suhu terlalu tinggi dan kelembaban kurang, bisa membuat tubuh jamur sulit tumbuh atau bahkan tidak tumbuh. Oleh karena itu, atur juga sirkulasi udara di dalam kumbung agar jamur tidak cepat layu dan mati. Pengaturan sirkulasi dapat dilakukan dengan cara menutup sebagian lubang sirkulasi ketika angin sedang kencang. Sirkulasi dapat dibuka semua ketika angin sedang dalam kecepatan normal. Namun, yang terpenting adalah jangan sampai jamur kekurangan udara segar.
TEHNIK DASAR BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH
Dalam budidaya jamur tiram khususnya ada beberapa tehnik dan syarat yang harus di ikuti agar budidaya yang kita kerjakan menjadi mudah.Bagi seorang pemula budidaya jamur tiram akan terasa sulit bila tehnik dan syarat tersebut belum di fahami.
Di bawah ini beberapa tehnik dasar budidaya jamur tiram :
1. Seleksi Bibit/Baglog
Sebagai langkah awal kita harus tahu baglog yg kita tanam benar2 berkualitas dan di inokulasi dari bibit bersertifikat sbg jaminan mutu benih jamur.Baglog yg bagus di tandai dengan tumbuhnya micellia tipis merata di seluruh bagian baglog. Micellia jangan terlalu tebal dan baglog terlalu keras karena tunas jamur akan sulit tumbuh di media seperti ini. seperti gambar di bawah ini :
2. Kumbung/rumah Jamur
Sebagai tempat tumbuh jamur kita harus siapkan kumbung atau rumah jamur, kumbung atau rumah jamur tidak usah terlalau mewah, cukup dari bambu dan atap daun nipah. Bilik jangan terlalu rapat karna jamur butuh cahaya dan sirkulasi udara yg cukup.
3. Penyususnan baglog
Untuk mengetahui baglog yg kita tanam bagus biasanya penyusunan di lakukan setelah umur 10-20 hari dari inokulasi atau micellia dalam baglog tumbuh 25-50%. jarak ideal antara rak 80cm-1m. Dengan tinggi tergantung pembudidaya. Baglog dengan diameter 12cm biasanya 12-14 tumpukl.
4. Pemeliharaan/perawatan baglog sebelum panen
Setelah baglog tersusun dalam rumah jamur kita tinggal menunggu miccelia tumbuh merata. Setelah micellia merata 80-100% penutup(kapas) baglog siap di buka. Biarkan 3-5 hari setelah itu penyemprotan/peyiraman dengan handsprayer. usahakan kondisi tetap lembab agar jamur tumbuh dengan maksimal. biasanya tunas2 jamur tumbuh dalah 5-10 hari.
5.Perawatan Baglog Pasca Panen
-Pada bulan pertama masa panen baglog belum perlu perawatan extra, cukup dengan penyiraman/penyemprotan dan menjaga kebersihan baglog dari sisa panen. Penyiraman di lakukan saat produksi jamur menurun atau lihat kondisi cuaca pada pagi atau sore hari. Sebelum penyiraman sebaiknya jamur di panen untuk menghindari jamur kelebihan kadar air.
-Masuk bulan ke-2 dan ke-3 perobekan baglog perlu di lakukan untuk memancing tumbuhnya tunas jamur. Perobekan dibelakang dengan silet membentuk huruf V kira-kira 1-2cm sambil mencongkel media dalam baglog. Biarkan 3-5 hari supaya miccelia menutupi bagian yg luka.
-Masuk bulan ke 4 dan seterusnya perwatan extra mulai di perlukan untuk menjaga baglog tetap produksi maksimal. Biasanya dengan cara pengontrolan baglog satu persatu.Bersihkan bagian baglog tempat calon tunas jamur dari kotoran. Biasanya pada tahap ini baglog sangat di sukai ulat kayu. jika kondisi ulat sudah tidak memungkinkan di buang secara manual, boleh kita gunakan insektisida dengan sistem semprot siram. Artinya setelah di semprot sore, pagi di siram /cuci. sebagai langkah antisipasi, jaga baglog dari ulat sedini mungkin supaya ulat tidak menjalar. dan untuk menjaga panen agar tetap bagus.
Itulah tekhnik yg harus di lakukan ketika membudidaya jamur tiram, selamat mencoba :)
bagi teman-teman jika ingin mudah agar tidak kesulitan dalam membudidaya jamur kami melayani pesanan baglog jamur tiram putih yaitu media yang sudah siap di tumbuhi misellium , jadi nanti teman2 hnya tinggal merawatnya, merawat nya pun tidak sulit yaitu cuma dengan cara menyiram baglognya agar jamur bisa tumbuh dengan bagus. seperti contoh diatas.
jadi jika teman2 berminat moggo hub. kami di no.0812 222 2825.
selain baglog kita juga menyiapakan pesanan bibit tiram jamur putih yaitu, F2 dengan harga Rp.10.000/botol. seperti gambar di bawah ini...
ketika lintang agro mendapat kunjungan dari seluruh sumatra |
di produksi: Lintang Agro Farm
bandar lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar